Sunday 18 January 2015

KHASIAT



MANFAAT KEMANGI


Deskripsi
Jenis kemangi (Ocimum canum) yang banyak diusahakan adalah jenis lokal yang belum jelas nama/varietasnya. Penampilan tanaman cukup rimbun. Daun berwama hijau muda. Bunga putih kurang menarik. Bila dibiarkari berbunga maka pertumbuhan daun lebih sedikit dan tanaman cenderung cepat tua dan gampang mati.

Manfaat
Kemangi lebih sering digunakan sebagai lalap. Ada juga yang menggunakannya sebagai campuran sayur tertentu. Sayuran ini memiliki aroma harum dan rasa yang khas. Belum banyak petani yang mengusahakan kemangi dalam skala besar, paling hanya di sepetak tanah saja. Ini dikarenakan nilai komersial sayur kemangi memang masih rendah.

Syarat Tumbuh
Kemangi tidak menuntut syarat tumbuh yang rumit. Dapat dikatakan semua wilayah di Indonesia bisa ditanami kemangi. Yang jelas tanahnya bersifat asam. Kemangi juga toleran terhadap cuaca panas maupun dingin. Perbedaan iklim ini hanya mengakibatkan penampilan tanacnan sedikit berbeda. Kemangi yang ditanam di daerah dingin daunnya lebih lebar dan lebih hijau. Sedang kemangi di daerah panas daunnya kecil, tipis, dan berwama hijau pucat.

Pedoman Budidaya
Benih Kemangi diperbanyak dengan bijinya. Biji diperoleh dari buah kemangi yang masak di batang. Ciri biji yang tua ialah berwama - hitam dan kering. Biji kemangi harus disemai terlebih dahulu sebelum ditanam. Tanah untuk persemaian diolah hingga gembur. Campur dengan sedikit pupuk kandang. Bila tanah terlalu lengket tambahkan pasir. Lantas taburkan biji kemangi dan tutupi dengan lapisan tanah tipis-tipis. Rawatlah tanaman yang sudah tumbuh di persemaian. Tanaman yang terlalu rapat dikurangi. Cabut tanaman yang lemah atau pertumbuhannya terganggu. Setelah berumur sekitar 4 minggu tanaman muda ini sudah bisa dipindah ke lahan. Kebutuhan benih kemangi untuk penanaman satu hektar lahan sekitar 2-5 kg. Penanaman Kemangi biasanya ditanam dalam bedengan-bedengan. Bedengan berukuran 1-1 m dengan panjang sesuai ukuran lahan. Sebelum penanaman, bedengan diberi pupuk kandang. Antar bedengan dibuat parit pengairan selebar 35 cm. Jarak tanam kemangi ialah 50 x 50 cm atau 60 x 60 cm. Buat lubang tanam kecil saja, yang penting tanaman muda bisa masuk dan tidak sesak.

Pemeliharaan
Pemeliharaan Tanaman muda yang sudah di lahan perlu dicek apakah tumbuh dengan baik. Bila ada tanaman yang mati atau pertumbuhannya jelek, harus segera disulam. Penyiangan perlu juga dilakukan. Gulma yang tumbuh dicabut atau dikored. Waktu penyiangan tak perlu menunggu hingga rumput tumbuh besar atau banyak. Rumput-rumput liar ini justru lebih berbahaya saat tanaman masih mada karena daya saing akar tanaman dalam menyerap hara masih sangat rendah. Bunga-bunga yang tumbuh harus dibuang. Bila tidak maka produksi pucuk segarnya akan menurun. Kuncup bunga dibuang seminggu sekali seraya melakukan pemangkasan. Aturlah agar percabangan menjadi kompak dan pertumbuhan pucuk nantinya tidak berat sebelah, melainkan merata ke segala penjuru. Pemupukan Dosis pupuk kandang yang diberikan ialah 10 ton/ha. Kemangi perlu mendapat tambahan pupuk yang banyak mengandung nitrogen, sepeni Urea. Unsur ini penting untuk merangsang perlumbuhan daun kemangi secara terus-menerus. Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman berumur 3 minggu. Pemupukan kedua saat tanaman berumur 5 minggu. Setiap kali memetik, berikan 3 g pupuk nitrogen per tanaman. Kebutuhan pupuk Urea untuk tanaman kemangi ialah 150 kg/ha.

Hama dan Penyakit
Hama-penyakit yang menyerang tanaman kemangi sangat sedikit. Bahkan petani kemangi sangat jarang melakukan penyemprotan insektisida. Penyemprotan ini memang dihindari karena dikhawatirkan residunya masih tertinggal di daun yang dipanen rutin. Meskipun demikian, bila ditemukan ulat yang menyerang daun kemangi dalam jumlah besar, dapat dilakukan pengendalian dengan insektisida Azodrin sebanyak 20-30 cc/1 air; atau Diazinon 60 EC dengan dosis 1-2 cc/1 air.

Panen dan Pasca Panen
Sejak umur 50 hari sesudah tanam, daun kemangi sudah bisa dipetik. Lakukan pemetikan pada daun-daun muda seperti melakukan pemetikan pucuk teh. Pemetikan akan merangsang pertumbuhan cabang-cabang baru yang memungkinkan lebih banyak tunas baru tumbuh. Tunas-tunas baru ini dapat dipanen pada periode panen berikutnya. Panen pucuk kemangi dapat dilakukan hingga tanaman berumur tua. Bila ingin tanaman berumur panjang, jangan.biarkan sampai berbunga dan berbuah. Pisahkan tanaman yang khusus untuk diambil bijinya sebagai bibit. Dengan cara ini, tanaman yang hendak diambil pucuknya tak terganggu produkdvitasnya. Altematif lain dengan menyisakan satu atau dua cabang yang dibiarkan berbunga dan berbuah. Setelah bijinya tua cabang ini dipangkas. Biasanya kemangi dipetik sepanjang 15 cm. Bila ingin dipasarkan kemangi disatukan dalam ikatan kecil yang berisi 5-10 batang.

Manfaat Dalam Kehidupan Sehari-hari

Daun Kemangi yang harum sering digunakan untuk masakan, antara lain; campuran pepes, karedok atau lalapan mentah. 

Selain  itu kemangi mengandung banyak senyawa yang berkhasiat bagi tubuh. Senyawa arginine didalamnya  terbukti mampu memperpanjang masa hidup sperma, mencegah kemandulan dan menurunkan kadar gula darah. Kemangi juga mengandung zat yang mampu merangsang produksi hormon androgen dan estrogen.

Manfaat kemangi masih sangat banyak, orientin dan vicenin di dalam kemangi mampu melindungi struktur sel tubuh. Sedangkan cineole, myrcene dan eugenol berfungsi sebagai antibiotik alami dan antiperadangan. Kemangi juga kaya akan betakaroten dan magnesium, mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara kesehatan jantung.

Kemangi adalah salah satu tumbuhan sayuran yang mempunyai aroma yang khas. Apalagi kalau kita campur daunnya dipadukan sebagai pengharum dan penyedap sambal terasi.

Kandungan dan manfaat daun kemangi mempunyai daya penenang dan mengeluarkan gas-gas dari tubuh. Daunnya juga sering dipakai untuk bumbu hidangan daging ataupun ikan. Kemangi juga mengandung zat minyak atsiri, protein, kalsium, fosfor, besi, belerang, dan lain-lain.

Kegunaan daun kemangi untuk pengobatan, diantaranya :
1. Panu
Segenggam daun kemangi cuci, tumbuk halus. Beri sedikit air kapur sirih. Gosokkan ramuan ini pada kulit yang berpanu. Lakukan ini 2x sehari.
2. Diare dan Muntah
Daun kemangi secukupnya dimakan sebagai lalapan.
3. Sariawan
50 helai daun kemangi dicuci bersih, kunyah sampai halus selama 2 - 3 menit. Telan. Minum air hangat. Lakukan ini 3x sehari.
4. Bau Nafas, Bau Mulut
Sering-sering makan lalapan daun kemangi, daun kunir, dan daun beluntas.
5. Bau Keringat
Kemangi secukupnya dimakan sebagai lalapan santap malam selama 1 minggu.
6. Mencegah kemandulan
Daun kemangi mengandung senyawa arginine yang terbukti mampu memperkuat masa hidup sperma, mencegah kemandulan dan menurunkan gula darah. Kemangi juga mengandung zat yang mampu merangsang terbentuknya hormon androgen dan estrogen.
7. Mengobati kutil, dengan cara daun kemangi dicuci bersih kemudian diusapkan/digosokkan pada kutil dengan berulang-ulang dan teratur.

Dan masih banyak lagi kegunaan dan manfaat lainnya. Maka kemangi ini selain sebagai bumbu dapur pelengkap sambal, juga bermanfaat sebagai obat alami.

Wednesday 14 January 2015

GARDENING


BUDIDAYA ADENIUM (KAMBOJA)



Tidak asing lagi bagi kita dengan tanaman bunga kamboja (adenium) yang biasanya sering kita jumpai di tempat pemakaman. Walaupun bunga ini sering kita jumpai di tempat yang menurut sebagian banyak orang menyeramkan, namun jika kita memperhatikan dengan seksama, tanaman ini terlihat sanga cantik dan indah, dan juga harum. Bunga kamboja dapat juga ditanam sebagai tanaman hias di sekitar rumah kita. Tumbuhan ini berasal dari beberapa tempat di dunia, seperti dataran Amerika, Asia Barat, dan Afrika.
Tanaman ini tergolong tanaman yang dapat hidup dengan jangka waktu yang panjang, bahkan bisa hingga ratusan tahun. Selain itu, tumbuhan ini dapat hidup tanpa curahan hujan dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal tersebut dikarenakan jenis bunga ini dapat menyimpan cadangan air dengan jumlah yang cukup besar pada seluruh bagian tanaman.
JENIS-JENIS BUNGA KAMBOJA
Ada berbagai macam variasi dari bunga kamboja, diantaranya adalah adenium windmill, adenium swazicum, adenium waterfall, adenium obesum, adenium multiflorum, adenium white knight, adenium boehmianum.
CIRI-CIRI BUNGA KAMBOJA
Ada beberapa cirri-ciri yang dapat kita ketahui jika kita memperhatikan dengan seksama. Pada umumnya, bunga ini memiliki warna putih yang dominan dan merah keunguan pada mahkota bunganya. Bunga ini pun mempunyai harum yang khas. Daun tanaman ini berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan ujung yang meruncing dan yang membulat. Batang utamanya sangat keras, namun kayu pada cabang-cabangnya tergolong lunak dan bergetah. Tanaman ini dapat tumbuh cukup tinggi hingga setinggi 6 meter. Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun.
MANFAAT BUNGA KAMBOJA


Selain bentuknya yang indah, ternyata tanaman ini pun mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan menggunakan tanaman ini, adalah seperti: kaki pecah-pecah, kencing nanah, gigi berlubang, sakit disentri atau mencret, dan sakit bisul.
Adapun manfaat lainnya dari tanaman ini adalah
  • sebagai antibiotik. Getah daun bunga kamboja memiliki beberapa kandungan seperti tanin, flavonoid, alkaloid, dan tripterpenoid. Kandungan tersebut bersifat racun di dalam batang bunga kamboja. Racun tersebut dapat digunakan sebagai antibiotik dan mematikan kuman, asal digunakakan dengan dosis dan takaran yang tepat.
  • teh bunga kamboja. Bunga kamboja yang diseduh bersama teh dipercaya dapat memberikan manfaat yang baik bagi pencernaan.
  • pelengkap sayuran. Bunga kamboja yang digunakan sebagai pelengkap sayuran, dapat memberikan aroma lebih sedap, dan juga baik untuk efek terapi dan kesehatan.
MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN KAMBOJA
Setelah mengetahui banyak manfaat yang bisa diperoleh dari bunga kamboja, saatnya bagi anda untuk mulai membudidayakan tanaman ini. Anda dapat dengan mudah melakukan teknik budidaya tanaman kamboja. Anda dapat menanamnya dengan mudah. Cara menanamnya adalah pertama-tama anda siapkan pohon kamboja yang dibungkus oleh kontainer, yang dapat anda buat dari karung atau polybag, lalu isi kontainer dengan 100 hingga 200 liter tanah.
Lalu, anda buat lubang berukuran 120×120 cm dengan kedalaman 80 hingga 100 cm. anda harus pastikan lubang yang digali tidak ada kotoran seperti kerikil, beton, dan sebagainya. Lalu tanam kamboja dengan kontainer yang masih menempel. Penanaman sangat mudah sehingga anda dapat menanamnya untuk mempercantik halaman rumah anda.
PERAWATAN TANAMAN KAMBOJA
Untuk melakukan perawatan tanaman ini tidaklah sulit. Anda dapat memeliharanya dengan cara menanam di bawah intensitas sinar matahari langsung supaya bunganya dapat tumbuh dengan sempurna. Lalu anda dapat memangkas daunnya agar terlihat rapi. Pastikan untuk anda menghindarkan tanaman ini dari hama utama, yaitu sejenis serangga atau tungau. Biasanya serangga tersebut bersarang di bawah daun. Selain itu, anda dapat pula memastikan apakah tanaman kamboja ini sudah cukup air dengan melihat air yang keluar dari bawah pot. Jika sudah keluar, itu menandakan bahwa cadangan air yang tersimpan sudah sukup penuh.
Dari info di atas, sekarang anda dapat mulai mengaplikasikan cara tanam dan cara budidaya tanaman kamboja yang baik, sehingga anda akan mendapatkan hasil tanaman yang sempurna. Selamat mencoba!

Sunday 11 January 2015

gardening


budidaya tomat

Tomat itu sayuran atau buah sih? Tomat memang buah, namun sering dikelompokkan dalam sayuran. Pengelompokan ini rasanya bukan untuk pertimbangan ilmiah. Hanya kebiasaan masyarakat saja yang mengelompokkan demikian. Kebutuhan tomat tentu cukup tinggi. Bagaimana jika kebutuhan tomat itu bisa dicukupi dari halaman rumah sendiri?
Sebagai tanaman, tomat dapat tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian berkisar 0-1500 m dpl, tergantung pada jenisnya. Tanaman ini akan tumbuh dengan subur pada tanah gembur, banyak humus dengan pH 5,5-7. Dengan sifatnya yang demikian, bisakah tomat ditanam di pot atau polybag? Tomat tentu saja bisa ditanam di pot ataupun polybag, selain pada lahan terbuka, hidroponik dan vertikultur. Menanam tomat di pot atau polybag merupakan solusi bagi anda yang memiliki halaman rumah atau lahan yang terbatas.
Jenis Tanaman Tomat
Jika diperhatikan, tomat yang sering ditemui di berbagai pasar secara umum terdiri dari 4 jenis. Keempat jenis tersebut mempunyai bentuk buah yang berbeda, yaitu pertama, tomat buah atau tomat granola dengan bentuk bulat dibagian pangkal mendatar. Kedua adalah tomat gondol, berbentuk lonjong dan merupakan bahan dasar saus tomat. Ketiga tomat sayur, teskturnya keras dengan rasa sedikit asam. Keempat, tomat cherry, bentuknya kecil rasanya manis asam.
Dengan karakteristik tiap jenis yang berbeda, mana yang akan dipilih untuk ditanam dalam pot atau polybag? Semua jenis tersebut diatas mempunyai cara penanaman yang tidak jauh berbeda.
Cara Menanam Tomat
Terdapat beberapa tahap dlam menanam tomat dalam pot atau polybag. Meski jenis tomat yang ditanam berbeda, namun cara penanamannya secara umum sama.
Penyemaian Bibit Tomat
Sebelum menanam dalam pot, biji tomat disemaikan terlebih dahulu. Media penyemaian merupakan campuran dari tanah subur dan kompos dengan perbandingan 1:1. Tempat penyemaian bisa dibuat dalam bentuk bedengan atau dalam polybag semai.
Untuk bedengan, buata larikan dengan kedalaman 1 cm dan jarak antar larik 5 cm. Tanam biji tomat dengan jarak 3 cm. Tutup dengan tanah kemudian siram dengan air secukupnya.
Untuk polybag semai, isi polybag dengan media semai. Tanam biji tomat dengan cara dibenamkan sedalam 1 cm, kemudian tutup dengan tanah, siram dengan air secukupnya. Setiap satu polybag semai untuk 1 benih.
Setelah benih disemai, siram dengan air, dengan hati-hati jangan sampai merusak permukaan tanah persemaian. Frekuensi penyiraman 2 kali sehari.
Lakukan perawatan dengan membersihkan area persemaian dari gulma. Bibit tomat siap dipindahkan setelah berusia kurang lebih 30 hari atau setelah memiliki daun 5 helai.
Penanaman Bibit Tomat
Sebelum bibit tomat ditanam, siapkan media tanam dalam pot atau polybag. Buat campuran tanah, arang sekam dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Campur merata kemudian isikan ke dalam pot atau polybag.
Terdapat dua cara penanaman. Pertama, dengan pencabutan bibit tomat. Siram persemaian dengan air hingga tanahnya lunak. Cabut bibit dengan hati-hati jangan sampai akar putus atau rusak.
Buat lubang tanam pada pot atau polybag, dengan kedalaman sesuai dengan panjang akar. Tanam bibit tersebut tegak lurus pada lubang tanam tersebut. Atur akar agar tidak terlipat.
Cara kedua adalah dengan memindahkan bibit pada pot atau polybag. Bibit tomat diangkat beserta media disekitarnya. Untuk bibit dari bedengan, cungkil bibit sedalam 10 cm dengan sekop tangan. Angkat dan pindahkan berikut tanahnya pada pot atau polybag. Untuk bibit dari polybag semai, sobek atau tarik plastik polybag kemudian dipindahkan pada pot atau polybag tanam.
Perawatan Tanaman Tomat
Tomat merupakan tanaman yng tidak begitu rumit perawatannya. Yang pertama adalah penyiraman. Lakukan penyiraman 1-2 kali sehari untuk menjaga kelembaban, namun jangan sampai terlalu basah sebab dapat menyebabkan akar membusuk. Kedua adalah pembersihan gulma. Siangi gulma sehingga tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
Pemupukan dilakukan 1 minggu setelah penanaman. Gunakan pupuk organik. Jika menggunakan kompos, beri 1 genggam kompos. Pemupukan berikutnya cukup 1 bulan sekali.
Pemcegahan hama dapat dilakukan secara manual. Artinya cari hama tersebut kemudian ambil dan buang. Jika ada bagian tanaman yang rusak, segera potong agar tidak menulari bagian tanaman yang lain.
Dengan perawatan yang teratur, tomat akan berbuah setelah kurang lebih 3 bulan. Bagaimana, tertarik menanam tomat dalam pot atau polybag?
https://www.sipendik.com 

Saturday 10 January 2015


BETERNAK DAN BUDIDAYA HAMSTER CAMPBELL, SYRIA, DAN WINTER WHITE

Kecil, imut dan unik, itulah kata yang mungkin terucap ketika kita melihat hamster mini cambell. Memelihara hamster, ternyata mudah dilakukan dan tidak terlalu makan biaya. Baik untuk dipelihara sebagai hewan kesayangan, maupun dibudidayakan atau diternakkan. Yang kita butuhkan hanya ketelatenan, kebersihan dan pemberian pakan yang teratur. Karena pada dasarnya, hamster adalah hewan pengerat yang mirip dengan binatang memamah-biak, yakni akan mengunyah makanan tiap saat, bahkan di saat sedang tiduran.
Dilihat dari fisik, hamster hampir mirip dengan tikus. Tapi ada yang membedakan dengan jelas yakni ekornya yang pendek hampir tak kelihatan dan kantong makanan yang berada di kedua sisi mulutnya. Kantong ini berfungsi untuk menyimpan makanan yang akan di kunyah sewaktu-waktu. Jadi terkadang, begitu diberi pakan langsung habis. Sebenarnya hamster hanya menyimpan makanan itu di kantong makan mereka.
Tetapi, hamster yang kita bicarakan di sini adalah hamster jenis Campbell. Umumnya, semua hamster itu jinak. Mereka akan menggigit jika dalam keadaan tertentu, misalnya kaget, hamil, mempunyai anak dan masa birahi. Jadi kalau ingin memegang hamster harus hati-hati dan juga pelan-pelan agar mereka tidak kaget. Hamster bisa beranak sebulan sekali dengan 4 sampai 12 anak. Namun karena puting susunya hanya ada 8 buah, maka yang paling sering adalah berjumlah 8 anak.
Setelah anak berusia 10 hingga12 hari, hamster betina sudah siap kawin dan 18 hari kemudian beranak lagi. Untuk makanan, pakan hamster ini terdiri dari bermacam biji-bijian seperti halnya pakan burung kenari. Namun yang paling disukai yakni biji bunga matahari atau kuwaci mentah. Meski begitu, harus diselang-seling pemberian pakannya agar hamster tidak bosan dan tidak kegemukan. Pemberian pakan cukup sehari 2 kali, pagi & sore.
Ketika hamster berumur 1,5 bulan, maka sudah dewasa dan siap untuk kawin. Tapi sebaiknya kita pisahkan sepasang sepasang agar diperoleh anakan yang berkualutas dengan pejantan yang bagus. Kita bisa mengombinasikan warna hamster dengan mengawinkan pejantan & betina dengan warna yang berbeda. Tetapi jika ingin keturunan yang murni, maka dikawinkan pasangan yang satu warna saja.
Untuk harga jual hamster, cukup bervariasi yakni mulai dari Rp.10.000 sampai Rp.25.000 per ekor sesuai usia, warna bulu dan juga kualitasnya. Yang termahal adalah hamster dengan dua warna / lebih, misal hitam putih, coklat putih, abu-abu putih dan lain sebagainya. Namun semua tergantung kesenangan dari pembeli. Warna apapun, jika disukai pembeli, maka harganya bisa jadi mahal.
Bagi yang ingin memelihara untuk hewan kesayangan, bisa membeli 1 sampai 2 pasang saja. Jika ingin dibudidayakan, maka bisa membeli 10 pasang atau lebih. Hasil penjualan anak-anak hamster ini bisa juga sebagai penghasilan tambahan.
PELUANG USAHA TERNAK HAMSTER

Contoh Pelaku usaha ini adalah adi warga Selincah, Jambi. Adi bisa mendapatkan seratus ekor Hamster dari pembudidayaan yang dilakukannya. Tiga jenis Hamster yang dibudidayakan diantaranya jenis campbell, syria, dan winter white. Yang paling digemari dan diminati pecinta Hamster adalah jenis campbell, katanya. Hingga saat ini Adi merasa budidaya Hamster sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.

Berternak hamster akan lebih baik jika di mulai pada musim dingin atau musim hujan, karena seringkali jika dimulai pada musim panas akan banyak yang mati. Hamster termasuk hewan yang sensitif dengan udara panas

Friday 9 January 2015


BUDIDAYA BELIMBING WULUH



PEMBIBITAN BELIMBING

1) Persyaratan Benih Belimbing
o    Teknologi produksi bibit unggul belimbing harus selalu menggunakan pohon induk unggul atau pembiakan secara vegetatif (cangkok, okulasi, enten, & susuan). Pembiakan secara generatif dgn biji tidak dianjurkan, karena hampir selalu memberikan keturunan berbeda dgn induknya (segregasi genetis). Oleh karena itu, pembiakan generatif (biji) hanya dimaksudkan utk menghasilkan bibit batang bawah (onderstam) yg kelak digunakan pd perbanyakan vegetatif.
2) Penyiapan Benih
Penyiapan bibit unggul belimbing dilakukan dgn cara pembiakan vegetatif (cangkok, okulasi, susuan & enten). Khusus pd perbanyakan vegetatif dgn cara penyambungan (okulasi, enten, susuan) diperlukan batang bawah atau bibit onderstam yg berasal dari biji-pembiakan generatif. Tata cara penyiapan batang bawah utk penyiapan biji belimbing sebagai berikut:
o    Pilih buah belimbing yg sudah matang dipohon & keadaannya sehat serta berasal dari varietas unggul nasional ataupun lokal.
o    Ambil (keluarkan) biji dari buah dgn cara membelahnya, kemudian tampung dlm suatu wadah.
o    Cuci biji belimbing dgn air bersih hingga bebas dari lendirnya.
o    Keringanginkan biji belimbing ditempat teduh & kering hingga kadar airnya berkisar antara 12–14 %.
o    Simpan biji belimbing dlm suatu wadah tertutup rapat & berwarna, atau langsung disemai di persemaian.
3) Teknik Penyemaian Benih
    Penyiapan lahan persemaian meliputi tahapan sebagai berikut:
o    Tentukan areal utk lahan persemaian di tempat yg strategis & tanahnya subur.
o    Olah tanahnya cukup dlm antara 30-40 cm hingga gembur, kemudian dikering-anginkan selama ± 15 hari. 
o    Buat bedgn selebar 100-120 cm, tinggi 30 cm & panjangnya tergantung keadaan lahan. Arah bedgn sebaiknya membujur posisi Utara-Selatan.
o    Tambahkan pupuk kandang yg matang & halus sebanyak 2 kg/m2 luas bedgn sambil dicampurkan dgn tanah atas secara merata, kemudian rapikan bedgn dgn alat bantu papan kayu atau bambu ataupun cangkul.
o    Tancapkan tiang-tiang bambu di sisi Timur bedgn setinggi 100-150 cm & di sisi Barat 75-100 cm, kemudian pasang pula palang-palang dari bilah bambu sambil diikat.
o    Pasang atap persemaian dari dedaunan atau lembar plastik bening yg transparan, sehingga bedengan persemaian lengkap dgn atapnya siap disemai biji belimbing.
Cara menyemai biji belimbing adalah sebagai berikut:
o    Rendam biji belimbing dlm air dingin atau hangat kuku (55-60 derajat C) selama 30 menit atau lebih.
o    Kecambahkan biji belimbing dgn cara disimpan dlm gulungan kain basah di tempat yg lembab selama beberapa waktu.
o    Semai biji belimbing yg tlah berkecambah pd lahan pesemaian. Caranya adalah biji disebar di sepanjang garitan atau alur-alur dangkal pd jarak antar alur sekitar 10-15 cm, kemudian tutup dgn tanah tipis.
o    Biarkan kecambah tumbuh & berkembang menjadi bibit muda.
4) Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
    Pemeliharaan bibit selama di pesemaian dilakukan dgn tahapan sebagai berikut :
1.   Penyiraman (pengairan) secara kontinyu 1-2 kali sehari atau tergantung keadaan cuaca.
2.   Pemupukan dgn pupuk Nitrogen (Urea, ZA) ataupun NPK yg dilarutkan dlm air dgn dosis 10 gram/10 liter utk disiramkan pd media pesemaian setiap 3 bulan sekali.
Pengendalian hama atau penyakit dgn cara memotong bagian yg terserang parah, perbaikan drainase tanah & penyemprotan pestisida pd konsentrasi rendah antara 30–50 % dari yg dianjurkan.

PEMINDAHAN BIBIT

Pendederan bibit pd umur 6–8 bulan dari pesemaian ke dlm polibag atau keranjang atau lahan yg tlah diisi media campuran tanah dgn pupuk kandang.

Pengolahan Media Tanam
1) Persiapan
o    Luasan minimum yg diperlukan utk operasional pembibitan adalah 2.000 m 2 , yg dpt menampung bibit sebanyak 5.000-10.000 bibit. Sedangkan lahan utk pohon induk dpt disediakan tersendiri atau ditanam dlm lahan operasional. Syarat utama dlm pemilihan lahan adalah tersedianya air bagi tanaman, sebagai indikator alami ada atau tidaknya sumber air dpt digunakan pohon enau, karena umumnya pohon enau hidup di daerah yg banyak mengandung air. Ciri lain lahan yg mengandung air adalah daerah tersebut berada di suatu lembah bukit atau pegunungan. Lahan utk tanaman belimbing di dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl, dgn kedalaman air tanah antara 50–200 cm dibawah pemukaan tanah & memiliki pH 5,5–7,5. Tanah lahannya subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, aerasi & drainasenya baik, serta waktu penanaman yg paling baik di daerah yg mempunyai iklim antara 7,5 bulan basah & 4,5 bulan kering.
2) Pembukaan Lahan
o    Tentukan areal lahan yg strategis & subur, cara pengolahan lahan (pembajakan/pengarukan & pencangkulan) tanah lahan cukup dlm antara 30–40 cm hingga gembur, kemudian dikeringanginkan selama 15 hari. Tambahkan pd tanah lahan yg tlah diolah pupuk kandang yg matang & halus sebanyak 2 kg/m 2 kemudian rapikan bedgn sambil icampurkan dgn tanah atas secara merata, & dirapikan dgn alat bantu papan kayu atau bambu atau cangkal & selanjutnya lahan siap ditanami.
3) Pembentukan Bedengan
o    Bedengan dibuat dgn ukuran lebar 100–120 cm, tinggi 30 cm & panjangnya tergantung keadaan lahan. Bedgn sebaiknya membujur posisi Utara-Selatan. Pasang (tancapkan) tiang-tiang bambu di sisi Timur bedgn setinggi 100–150 cm, & di sisi Barat 75–100 cm, kemudian pasang pula palang-palang sambil diikat. Selanjutnya pasang atap dari dedaunan (jerami) atau plastik bening (transparan) sehingga bedgn siap digunakan.

TEKNIK PENANAMAN
1) Penentuan Pola Tanam
o    Penetuan jarak tanam & pola tanam biasanya relatif tergantung pd luas lahan yg ada. Pd umumnya, bila areal lahan cukup luas maka jarak tanam antar tanaman belimbing dibuat sekitar 6 x 6 meter. Atau dpt pula digunakan dalan jarak tanam 5 x 5 m dgn pola tanam dlm bentuk kultur perkebunan secara permanen & dipelihara intensif.
2) Pembuatan Lubang Tanam
o    Sebelum bibit ditanam, terlebih dulu dibuat lubang tanam. Lubang tanam berukuran 50 x 50 x 50 cm. Lubang digali sedlm 50 cm, separuh tanah galian bagian atas dipisahkan, lubang diangin-anginkan selama 2-4 minggu. Setlah cukup dianginkan, tanah dibagian atas dicampur dgn pupuk kandang ayam dgn perbandingan 1:1. Selain itu juga diberi pupuk NPK 20-10-10 sebanyak 1 genggam per lubang tanam. Kemudian campuran tanah & pupuk itu dimasukkan kembali ke dlm lubang.
3) Cara Penanaman
o    Lubang yg sudah dipersiapkan utk ditanami seperti diatas, setlah diberi pupuk tidak langsung ditanami, tetapi dibiarkan selama 1 minggu setlah itu baru ditanami. Bila yg ditanam bibit okulasi klon B17, maka pd waktu ditanam di lapang harus dikombinasikan/diseling dgn bibit klon B2. Caranya,diantara 8 tanaman B17 ditengah-tengahnya ditanami B2. Kombinasi ini dimaksudkan utk membantu penyerbukan, karena menurut seorang ahli, diduga belimbing klon B17 ini bersifat male sterile, sehingga perlu bantuan serbuk sari klon B2 dlm penyerbukannya.

PANEN BUAH BELIMBING
o    Umur panen (petik) buah belimbing sangat dipengaruhi oleh letak geografi penanaman, yaitu faktor lingkungan & iklim. Di dataran rendah yg tipe iklimnya basah, umur petik buah belimbing sekitar 35–60 hari setlah pembungkusan buah atau 65–90 hari setlah bunga mekar. Ciri buah belimbing yg sudah saatnya dipanen adalah ukurannya besar (maksimal), tlah matang & warna buahnya berubah dari hijau menjadi putih atau kuning atau merah atau variasi warna lainnya. Hal ini tergantung dari varietas belimbing.
Cara Panen Belimbing
o    Cara panen buah belimbing dilakukan dgn cara memotong tangkainya. Pemetikan buah berlangsung secara kontinyu dgn memilih buah yg tlah matang. Waktu panen yg paling baik adalah pagi hari, saat buah masih segar & sebelum cuaca terlalu panas (terik). Buah belimbing yg baru dipetik segera dimasukkan (ditampung) dlm suatu wadah secara hati-hati agar tidak memar atau rusak.

PERIODE PANEN

o    Periode panen buah belimbing, umumnya penen perdana pd umur 3-4 tahun setlah tanam. Pembungaan & pembuahan belimbing dpt terus menerus sepanjang tahun, masa panen paling lebat (banyak) biasanya terjadi tiga kali dlm setahun.

PRAKIRAAN PRODUKSI

o    Potensi hasil/produksi buah belimbing varietas unggul yg ditanam di kebun secara permanen & dipelihara intensif dpt mencapai antara 150–300 buah/pohon/tahun. Bila jarak tanam 5 x 5 m dgn populasi per hektar antara 250–400 pohon dgn produktivitas 150–300 buah/pohon & berat per buah rata-rata 160 gram, maka tingkat produksi per hektar mencapai 6–19 ton.

Tahapan penangan pascapanen buah belimbing adalah sebagai berikut:

o    Kumpulkan buah belimbing di suatu tempat atau ruangan yg teduh. Pilih buah bedasarkan tingkat kematangan & ukuran yg seragam. Pisahkan (buang) buah yg rusak, cacat atau diserang hama & penyakit. Bersihkan buah dari kotoran yg mungkin menempel dgn alat bantu kuat lembut (halus). Simpan buah belimbing dlm wadah & ruangan (tempat) yg dingin utk persediaan keluarga, atau simpan kotak karton berisi buah belimbing di ruangan pendingin bersuhu antara 5-20 derajat C. Bungkus tiap buah atau beberapa buah dgn plastik regang atau kertas tissue atau polysterene net. Masukkan buah belimbing ke dlm wadah (kontainer) berupa kotak karton yg bagian dasar & dindingnya dialasi (dilapisi) busa. Tiap kotak karton berisi maksimal 3 lapis buah belimbing dgn posisi buah bagian pangkalnya berada di bawah. Buah belimbing yg sudah dikemas siap diangkut ke tempat penjualan/penampungan. Buah belimbing dikemas dgn peti kayu/bahan lain yg sesuai dgn berat bersih maksimum 30 kg. Dibagian luar kemasan diberi label yg bertuliskan antara lain: nama barang, golongan ukuran, jenis mutu, nama/kode perusahaan, berat bersih, negara/tempat tujuan, hasil Indonesia, daerah asal.