BETERNAK DAN BUDIDAYA HAMSTER CAMPBELL,
SYRIA, DAN WINTER WHITE
Kecil, imut dan unik, itulah kata yang mungkin terucap ketika kita melihat
hamster mini cambell. Memelihara hamster, ternyata mudah dilakukan dan tidak
terlalu makan biaya. Baik untuk dipelihara sebagai hewan kesayangan, maupun
dibudidayakan atau diternakkan. Yang kita butuhkan hanya ketelatenan,
kebersihan dan pemberian pakan yang teratur. Karena pada dasarnya, hamster
adalah hewan pengerat yang mirip dengan binatang memamah-biak, yakni akan
mengunyah makanan tiap saat, bahkan di saat sedang tiduran.
Dilihat dari fisik, hamster hampir mirip dengan tikus. Tapi ada yang
membedakan dengan jelas yakni ekornya yang pendek hampir tak kelihatan dan
kantong makanan yang berada di kedua sisi mulutnya. Kantong ini berfungsi untuk
menyimpan makanan yang akan di kunyah sewaktu-waktu. Jadi terkadang, begitu
diberi pakan langsung habis. Sebenarnya hamster hanya menyimpan makanan itu di
kantong makan mereka.
Tetapi, hamster yang kita bicarakan di sini adalah hamster jenis Campbell.
Umumnya, semua hamster itu jinak. Mereka akan menggigit jika dalam keadaan
tertentu, misalnya kaget, hamil, mempunyai anak dan masa birahi. Jadi kalau ingin
memegang hamster harus hati-hati dan juga pelan-pelan agar mereka tidak kaget.
Hamster bisa beranak sebulan sekali dengan 4 sampai 12 anak. Namun karena
puting susunya hanya ada 8 buah, maka yang paling sering adalah berjumlah 8
anak.
Setelah anak berusia 10 hingga12 hari, hamster betina sudah siap kawin dan
18 hari kemudian beranak lagi. Untuk makanan, pakan hamster ini terdiri dari
bermacam biji-bijian seperti halnya pakan burung kenari. Namun yang paling
disukai yakni biji bunga matahari atau kuwaci mentah. Meski begitu, harus
diselang-seling pemberian pakannya agar hamster tidak bosan dan tidak
kegemukan. Pemberian pakan cukup sehari 2 kali, pagi & sore.
Ketika hamster berumur 1,5 bulan, maka sudah dewasa dan siap untuk kawin.
Tapi sebaiknya kita pisahkan sepasang sepasang agar diperoleh anakan yang
berkualutas dengan pejantan yang bagus. Kita bisa mengombinasikan warna hamster
dengan mengawinkan pejantan & betina dengan warna yang berbeda. Tetapi jika
ingin keturunan yang murni, maka dikawinkan pasangan yang satu warna saja.
Untuk harga jual hamster, cukup bervariasi yakni mulai dari Rp.10.000
sampai Rp.25.000 per ekor sesuai usia, warna bulu dan juga kualitasnya. Yang
termahal adalah hamster dengan dua warna / lebih, misal hitam putih, coklat
putih, abu-abu putih dan lain sebagainya. Namun semua tergantung kesenangan
dari pembeli. Warna apapun, jika disukai pembeli, maka harganya bisa jadi
mahal.
Bagi yang ingin memelihara untuk hewan kesayangan, bisa membeli 1 sampai 2
pasang saja. Jika ingin dibudidayakan, maka bisa membeli 10 pasang atau lebih.
Hasil penjualan anak-anak hamster ini bisa juga sebagai penghasilan tambahan.
PELUANG USAHA TERNAK HAMSTER
Contoh Pelaku usaha ini adalah adi warga
Selincah, Jambi. Adi bisa mendapatkan seratus ekor Hamster dari pembudidayaan
yang dilakukannya. Tiga jenis Hamster yang dibudidayakan diantaranya jenis
campbell, syria, dan winter white. Yang paling digemari dan diminati pecinta
Hamster adalah jenis campbell, katanya. Hingga saat ini Adi merasa budidaya
Hamster sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Berternak hamster akan lebih baik jika di mulai pada musim dingin atau
musim hujan, karena seringkali jika dimulai pada musim panas akan banyak yang
mati. Hamster termasuk hewan yang sensitif dengan udara panas
No comments:
Post a Comment