Sunday 11 January 2015

gardening


budidaya tomat

Tomat itu sayuran atau buah sih? Tomat memang buah, namun sering dikelompokkan dalam sayuran. Pengelompokan ini rasanya bukan untuk pertimbangan ilmiah. Hanya kebiasaan masyarakat saja yang mengelompokkan demikian. Kebutuhan tomat tentu cukup tinggi. Bagaimana jika kebutuhan tomat itu bisa dicukupi dari halaman rumah sendiri?
Sebagai tanaman, tomat dapat tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian berkisar 0-1500 m dpl, tergantung pada jenisnya. Tanaman ini akan tumbuh dengan subur pada tanah gembur, banyak humus dengan pH 5,5-7. Dengan sifatnya yang demikian, bisakah tomat ditanam di pot atau polybag? Tomat tentu saja bisa ditanam di pot ataupun polybag, selain pada lahan terbuka, hidroponik dan vertikultur. Menanam tomat di pot atau polybag merupakan solusi bagi anda yang memiliki halaman rumah atau lahan yang terbatas.
Jenis Tanaman Tomat
Jika diperhatikan, tomat yang sering ditemui di berbagai pasar secara umum terdiri dari 4 jenis. Keempat jenis tersebut mempunyai bentuk buah yang berbeda, yaitu pertama, tomat buah atau tomat granola dengan bentuk bulat dibagian pangkal mendatar. Kedua adalah tomat gondol, berbentuk lonjong dan merupakan bahan dasar saus tomat. Ketiga tomat sayur, teskturnya keras dengan rasa sedikit asam. Keempat, tomat cherry, bentuknya kecil rasanya manis asam.
Dengan karakteristik tiap jenis yang berbeda, mana yang akan dipilih untuk ditanam dalam pot atau polybag? Semua jenis tersebut diatas mempunyai cara penanaman yang tidak jauh berbeda.
Cara Menanam Tomat
Terdapat beberapa tahap dlam menanam tomat dalam pot atau polybag. Meski jenis tomat yang ditanam berbeda, namun cara penanamannya secara umum sama.
Penyemaian Bibit Tomat
Sebelum menanam dalam pot, biji tomat disemaikan terlebih dahulu. Media penyemaian merupakan campuran dari tanah subur dan kompos dengan perbandingan 1:1. Tempat penyemaian bisa dibuat dalam bentuk bedengan atau dalam polybag semai.
Untuk bedengan, buata larikan dengan kedalaman 1 cm dan jarak antar larik 5 cm. Tanam biji tomat dengan jarak 3 cm. Tutup dengan tanah kemudian siram dengan air secukupnya.
Untuk polybag semai, isi polybag dengan media semai. Tanam biji tomat dengan cara dibenamkan sedalam 1 cm, kemudian tutup dengan tanah, siram dengan air secukupnya. Setiap satu polybag semai untuk 1 benih.
Setelah benih disemai, siram dengan air, dengan hati-hati jangan sampai merusak permukaan tanah persemaian. Frekuensi penyiraman 2 kali sehari.
Lakukan perawatan dengan membersihkan area persemaian dari gulma. Bibit tomat siap dipindahkan setelah berusia kurang lebih 30 hari atau setelah memiliki daun 5 helai.
Penanaman Bibit Tomat
Sebelum bibit tomat ditanam, siapkan media tanam dalam pot atau polybag. Buat campuran tanah, arang sekam dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Campur merata kemudian isikan ke dalam pot atau polybag.
Terdapat dua cara penanaman. Pertama, dengan pencabutan bibit tomat. Siram persemaian dengan air hingga tanahnya lunak. Cabut bibit dengan hati-hati jangan sampai akar putus atau rusak.
Buat lubang tanam pada pot atau polybag, dengan kedalaman sesuai dengan panjang akar. Tanam bibit tersebut tegak lurus pada lubang tanam tersebut. Atur akar agar tidak terlipat.
Cara kedua adalah dengan memindahkan bibit pada pot atau polybag. Bibit tomat diangkat beserta media disekitarnya. Untuk bibit dari bedengan, cungkil bibit sedalam 10 cm dengan sekop tangan. Angkat dan pindahkan berikut tanahnya pada pot atau polybag. Untuk bibit dari polybag semai, sobek atau tarik plastik polybag kemudian dipindahkan pada pot atau polybag tanam.
Perawatan Tanaman Tomat
Tomat merupakan tanaman yng tidak begitu rumit perawatannya. Yang pertama adalah penyiraman. Lakukan penyiraman 1-2 kali sehari untuk menjaga kelembaban, namun jangan sampai terlalu basah sebab dapat menyebabkan akar membusuk. Kedua adalah pembersihan gulma. Siangi gulma sehingga tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
Pemupukan dilakukan 1 minggu setelah penanaman. Gunakan pupuk organik. Jika menggunakan kompos, beri 1 genggam kompos. Pemupukan berikutnya cukup 1 bulan sekali.
Pemcegahan hama dapat dilakukan secara manual. Artinya cari hama tersebut kemudian ambil dan buang. Jika ada bagian tanaman yang rusak, segera potong agar tidak menulari bagian tanaman yang lain.
Dengan perawatan yang teratur, tomat akan berbuah setelah kurang lebih 3 bulan. Bagaimana, tertarik menanam tomat dalam pot atau polybag?
https://www.sipendik.com 

No comments:

Post a Comment