budidaya tomat
Tomat itu sayuran atau buah sih? Tomat memang buah,
namun sering dikelompokkan dalam sayuran. Pengelompokan ini rasanya bukan untuk
pertimbangan ilmiah. Hanya kebiasaan masyarakat saja yang mengelompokkan
demikian. Kebutuhan tomat tentu cukup tinggi. Bagaimana jika kebutuhan tomat
itu bisa dicukupi dari halaman rumah sendiri?
Sebagai tanaman, tomat dapat tumbuh baik
pada daerah dengan ketinggian berkisar 0-1500 m dpl, tergantung pada jenisnya.
Tanaman ini akan tumbuh dengan subur pada tanah gembur, banyak humus dengan pH
5,5-7. Dengan sifatnya yang demikian, bisakah tomat ditanam di pot atau
polybag? Tomat tentu saja bisa ditanam di pot ataupun polybag, selain pada
lahan terbuka, hidroponik dan vertikultur. Menanam tomat di pot atau polybag
merupakan solusi bagi anda yang memiliki halaman rumah atau lahan yang
terbatas.
Jenis
Tanaman Tomat
Jika diperhatikan, tomat yang sering ditemui di
berbagai pasar secara umum terdiri dari 4 jenis. Keempat jenis tersebut
mempunyai bentuk buah yang berbeda, yaitu pertama, tomat buah atau tomat
granola dengan bentuk bulat dibagian pangkal mendatar. Kedua adalah tomat
gondol, berbentuk lonjong dan merupakan bahan dasar saus tomat. Ketiga tomat
sayur, teskturnya keras dengan rasa sedikit asam. Keempat, tomat cherry,
bentuknya kecil rasanya manis asam.
Dengan karakteristik tiap jenis yang berbeda, mana
yang akan dipilih untuk ditanam dalam pot atau polybag? Semua jenis tersebut
diatas mempunyai cara penanaman yang tidak jauh berbeda.
Cara
Menanam Tomat
Terdapat
beberapa tahap dlam menanam tomat dalam pot atau polybag. Meski jenis tomat
yang ditanam berbeda, namun cara penanamannya secara umum sama.
Penyemaian
Bibit Tomat
Sebelum menanam dalam pot, biji tomat disemaikan
terlebih dahulu. Media penyemaian merupakan campuran dari tanah subur dan
kompos dengan perbandingan 1:1. Tempat penyemaian bisa dibuat dalam bentuk
bedengan atau dalam polybag semai.
Untuk bedengan, buata larikan dengan kedalaman 1 cm
dan jarak antar larik 5 cm. Tanam biji tomat dengan jarak 3 cm. Tutup dengan
tanah kemudian siram dengan air secukupnya.
Untuk polybag semai, isi polybag dengan media semai.
Tanam biji tomat dengan cara dibenamkan sedalam 1 cm, kemudian tutup dengan
tanah, siram dengan air secukupnya. Setiap satu polybag semai untuk 1 benih.
Setelah benih disemai, siram dengan air, dengan
hati-hati jangan sampai merusak permukaan tanah persemaian. Frekuensi
penyiraman 2 kali sehari.
Lakukan perawatan dengan membersihkan area persemaian
dari gulma. Bibit tomat siap dipindahkan setelah berusia kurang lebih 30 hari
atau setelah memiliki daun 5 helai.
Penanaman
Bibit Tomat
Sebelum bibit tomat ditanam, siapkan media tanam dalam
pot atau polybag. Buat campuran tanah, arang sekam dan kompos dengan
perbandingan 2:1:1. Campur merata kemudian isikan ke dalam pot atau polybag.
Terdapat dua cara penanaman. Pertama, dengan
pencabutan bibit tomat. Siram persemaian dengan air hingga tanahnya lunak.
Cabut bibit dengan hati-hati jangan sampai akar putus atau rusak.
Buat lubang tanam pada pot atau polybag, dengan
kedalaman sesuai dengan panjang akar. Tanam bibit tersebut tegak lurus pada
lubang tanam tersebut. Atur akar agar tidak terlipat.
Cara kedua adalah dengan memindahkan bibit pada pot
atau polybag. Bibit tomat diangkat beserta media disekitarnya. Untuk bibit dari
bedengan, cungkil bibit sedalam 10 cm dengan sekop tangan. Angkat dan pindahkan
berikut tanahnya pada pot atau polybag. Untuk bibit dari polybag semai, sobek
atau tarik plastik polybag kemudian dipindahkan pada pot atau polybag tanam.
Perawatan
Tanaman Tomat
Tomat merupakan tanaman yng tidak begitu rumit
perawatannya. Yang pertama adalah penyiraman. Lakukan penyiraman 1-2 kali
sehari untuk menjaga kelembaban, namun jangan sampai terlalu basah sebab dapat
menyebabkan akar membusuk. Kedua adalah pembersihan gulma. Siangi gulma
sehingga tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
Pemupukan dilakukan 1 minggu setelah penanaman.
Gunakan pupuk organik. Jika menggunakan kompos, beri 1 genggam kompos.
Pemupukan berikutnya cukup 1 bulan sekali.
Pemcegahan hama dapat dilakukan secara manual. Artinya
cari hama tersebut kemudian ambil dan buang. Jika ada bagian tanaman yang
rusak, segera potong agar tidak menulari bagian tanaman yang lain.
Dengan perawatan yang teratur, tomat akan berbuah
setelah kurang lebih 3 bulan. Bagaimana, tertarik menanam tomat dalam pot atau
polybag?
No comments:
Post a Comment