TEORI PENGGANTI KEPEMIMPINAN
Kerr dan Jermier (1978) mengembangkan
sebuah model untuk mengidentifikasi aspek situasi yang mengurangi pentingnya
kepemimpinan oleh para manajer dan para pemimpin formal lainnya. Teori itu
membuat sebuah perbedaan antara dua jenis variabel situasional: penganti dan
netralisatori. Pengganti membuat perilaku pemimpin menjadi tidak perlu dan
berlebihan. Hal ini meliputi suatu karakteristik dari bawahan, tugas atau
organisasi yang memastikan bawahan akan jelas memahami peran mereka, mengetahui
bagaimana melakukan pekerjaan, amat bermotivasidan puas dengan pekerjaan
mereka. Netralisatori adalah suatu karakteristik dari tugas atau organisasi
yang mencegah seorang pemimpin untuk bertindak dalam sebuah cara tertentu atau
meniadakan pengaruh dari tindkan pemimpin itu.
Dalam versi awal dari model itu, Kerr dan Jermier (1978) paling memperhatikan
pengganti dan netralisator yang mengidentifikasi untuk kepemimpinan suportif
dan instrumental. Kepemimpinan suportif adalah serupa dengan pertimbangan, dan
kepemimpinan instrumen adalah sama dengan struktur memprakarsai.
v Karakteristik Bawahan
Saat bawahan memiliki pengalaman atau
pelatihan yang cukup luas sebelumnya, hanya diperlukan sedikit arahan karena
mereka telah memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk mengetahui apa yang
harus dilakukan dan bagaimana melakukanya. Contoh dokter medis, pilot
penerbangan, akuntan, ahli listrik dan profesional lainnya, tidak membutuhkan
banyak pengawasan, dan sering kali tidak menginginkannya.
v Karakteristik Tugas
Penggantian lain untuk kepemimpinan
instrumental adalah tugas yang sederhana dan berulang. Bawahan dapat belajar
keterampilan yang tepat untuk jenis tugas ini secara cepat tanpa pelatihan dan
arahan yang luas oleh pemimpin mereka. Saat tugas itu memberikan umpan
balik otomatis mengenai bagaimana baiknya pekerjaan itu dilakukan, pemimpin
tidak perlu memberikan banyak umpan balik. Sebagai contohnya sebuah studi
menemukan bahwa para pekerja dalam sebuah perusahan yang memiliki jaringan sistim
komputer dan pabrikasi yang terintegrasi secara komputerisasi tidak membutuhkan
banyak pengawasan karena mereka mampu memperoleh umpan balik atas produktifitas
dan kualitas secara langsung dari sistem informasi, dan mereka dapat memperoleh
bantuan dalam memecahkan masalah dengan menanyakan orang lain dalam jaringan
itu (Lawlwr, 1988).
v Karakteristik Kelompok dan Organisasi
Dalam organisasi yang memiliki peraturan,
regulasi dan kebijakan yang tertulis dengan rinci, hanya diperlukan sedikit
arahan saat peraturan dan kebijakan telah dipelajari oleh bawahan. Peraturan
dan kebijakan dapat berfungsi sebagai netralisator dan juga sebagai pengganti
jika mereka begitu tidak fleksibel sehingga mencegah seorang pemimpin membuat
perubahan dalam pemberian tugas atau prosedur kerja untuk memudahkan upaya
bawahan.
Pengganti lainnya untuk kepemimpinan suportif adalah kelompok kerja yang amat
kohesif dimana bawahan mendapatkan dukungan psikologis satu sama lain saat
dibutuhkan. Kohesivitas kelompok dapat menggantikan upaya kepemimpinan untuk
memotifasi bawahan jika terdapat tekanan sosial bagi setiap anggota untuk
membuat sebuah konstribusi yang penting kepada tugas kelompok. Di sisi lain
kohesivitas dapat berfungsi sebagai netralisator jika hubungan dengan manajemen
ternyata buruk, dan tekanan sosial digunakan untuk membatasi produksi.
v Implikasi untuk Meningkatkan Kepemimpinan
Howell et al. (1990) berpendapat bahwa
bebrapa situasi memiliki begitu banyak netralisator sehingga sulit atau
tidak mungkin bagi pemimpin untuk berhasil. Dalam peristiwa ini, perbaikannya
adalah tidak menggantikan pemimpin atau memberikan lebih banyak pelatihan,
tetapi lebih mudah untuk mengubah situasi.
Kerr dan jermier (1978) menyatakan kemungkinan yang menarik bahwa pengganti
dapat meningkat hingga titik dimana para pemimpin semuanya tidak berguna. Namun
model yang mereka rancang hanya untuk menghadapi pengganti perilaku
kepemimpinan oleh pemimpin yang formal. Penelitian perilaku awal memperlihatkan
bahwa fungsi kepemimpinan dapat dibagi antara para anggota sebuah kelompok,
bukannya dilakukan sepenuhnya oleh seorang pemimpin formal tunggal. Saat
kelompok yang mengelola sendiri itu berkembang dan para anggotanya mengambil
tanggung jawab atas fungsi kepemimpinan, posisi dari manajer yang mengawasi
kelompok itu dapat dihilangkan sepenuhnya, atau manajer dapat menjadi seorang
yang memiliki sumber daya saja yang membantu kelompok saat dibutuhkan
v Penelitian mengenai Teori
Meski demikian,usulan pengujian penelitian tentang pengganti dan
netralisator khusus masih terbatas (yaitu,Howell &
Dorfman,1981,1986;Pitner, 1986;Podsakoff,MacKenzie & Williams,1993).
Penelitian empiris telah menemukan dukungan untuk beberapa aspek dari teori
tersebut, tetapi aspek lain belum diuji atau didukung. Sebuah tinjauan
konprehensif (Podsakoff et,al1995) menemukan sedikit bukti bahwa variabel
situasional menengahi hubungan antara perilaku pemimipin dengan motifasi atau
kepuasan bawahan. Namun terdapat banyak bukti bahwa variabel situasional secara
langsung mempengaruhi kepusaan atau motifasi bawahan.Hasilnya kelihatan
mendukung kesimpulan yang diraiholeh McIntosh (1988) bahwa banyak penelitian
evaluasi telah menentukan aspek yang salah dari teori tersebut.
v Kelemahan Konseptual
Teori ini memiliki beberapa kelemahan konseptual. Teori ini tidak memiliki
dasar pemikiran yang rinci untuk setiap pengganti dan netralisator dalam hal
proses sebab akibat yang melibatkan variabel mengganggu yang jelas.Sebuah
gambaran dari proses penjelasan akan membantu membedakan antara pengganti
yang mengurangi pentingnya sebuah variabel yang mengganggu dan pengganti
yang melibatkan perilaku kepemimpinan oleh orang selain dari pemimpin
formal.Sebagai conto, pentingnya kemampuan bawahan untuk kinerja kelompok dapat
dikurangi daengan perbaikan terknologi seperti otomatisasi dan kecerdasan
buatan . Situasi yang cukup berbeda adalah situasi di mana kemampuan tetap
penting,tetapi keterampilan tugas yang di butuhkan oleh bawahan di perkuat oleh
seseorang di samping pemimpin formal (yaitu rekan kerja,pelatih dari luar).
DAFTAR PUSTAKA
Yukl Gary.2010.Kepemimpinan Dalam
Organisasi.Jakarta:Indeks
No comments:
Post a Comment