Thursday 20 November 2014

LAJUR NESTAPA

Titik-titik gemebyar...
masih samar,
masih jauh di seberang,
masih ku tuju
meski jauh...

jalan-jalan terjal
bebatuan
semak belukar
sehari-hari menghadang,
menggores tangan
menyobek telapak kaki
melukis jejak-jejak berdarah
air mata

liku-liku panjang
menantang...
sepanjang perjalanan
liar,
membuatku binal...
jalang...
memahat ego...
emosi..

lorong-lorong hitam
mencekam
aku berjalan sendirian
menunduk
mengejek jari-jariku
yang rusuh,
berdebu..

No comments:

Post a Comment